Friday, April 24, 2015
Politik yang bagus itu......
Assalamu alaikum Wr. Wb... Hallo
teman-teman, ketemu lagi. Heheheheh. Lama tidak ngepost lagi nih, soalnya
belakangan ini sibuk banget dengan kerjaan. Alhamdulillah kali ini bisa
menyempatkan waktu untuk menulis lagi dan berbagi isi pikiran. Tema tulisan sya
kali ini adalah POLITIK.
Kalau berbicara soal politik nih yah
pasti masing-masing orang punya versi tersendiri untuk mengungkapkan hal-hal
yang diketahuinya mengenai politik itu sendiri. Kalau menurut aku sih, politik
itu adalah sistem dimana kita bisa membuat orang-orang bisa ikut dengan
pengaruh kita. Mengapa saya mengatakan sistem? Karena banyak unsur-unsur yang saling berkaitan di dalam perpolotikan
itu sendiri, baik yang sifatnya konkret maupun abstrak (apalagi kalau ada
tulisan Rupiahnya heheheheheh).
Kemarin kita telah melewati pesta
demokrasi mulai dari PILEG sampai PILPRES yang pada prosesnya sangat banyak
bumbu-bumbu politiknya. Kata nenek aku yah, kalau demokrasi tanpa politik itu
bagaikan masak sayur tanpa sayur. Loh maksudnya apa? Maksudnya makan sayur tapi
kuahnya doank yang dimakan heheheheh. Sudah ah basa-basinya, langsung to the
point aja.
Berdasarkan pengalaman yang saya
alami dari turut serta dalam politik praktis, bisa disimpulkan bahwa politik
itu dibagi menjadi tiga yaitu.
1. Politik tradisional
Pada
politik tradisional, kita mempengaruhi orang-orang disekitar kita untuk memilih
kita karena ada ikatan kekeluargaan, kesukuan, kelembagaan, dan perkumpulan
lainnya. Sebagai contoh, masyarakat dari daerah A memilih calon bupati A karena
si calon bupati A satu kesukuan dengan mereka.
2. Politik Irrasional
Politik
irrasional adalah politik yang tidak sehat dan tidak fair. Mengapa demikian?
Karena dalam prosesnya terjadi money politic, saling fitnah-memfitnah, saling
menjelek-jelekkan. Dan tentu saja orang-orang yang ikut dalam pengaruh politik
semacam ini adalah orang-orang bego karena mau memberi hak pilihnya hanya demi
kesenangan sesaat (emangnya hari ini diberi serangan fajar besok akan ada lagi?
MIMPI :P). Orang-orang seperti ini tidak pantas memprotes soal ketidakadilan
karena sudah menjual keadilannya.
3. Politik rasional
Huhuyyy,
versi politik ini keren abis deh, kenapa? Karena pada prosesnya secara sehat,
tanpa ada fitnah-memfitnah. Intinya kita mendukung orang-orang yang berpolitik
seperti ini karena track record-nya jelas, memberi komitmen yang jelas yang
sifatnya jangka panjang dan kebijakannya bisa dirasakan masyarakat umum bukan
hanya kelompok-kelompok tertentu.
Itulah pemaparan tiga versi politik
yang saya ketahui. Jadi jika muncul sebuah pertanyaan “politik mana yang bagus
yah?” jawabannya adalah tergantung dari
kepentingan kawan-kawan sekalian. Jika kawan-kawan punya kepentingan, pasti
kawan-kawan sudah tau jawabannya. Heheheheheh.. Intinya jangan memilih karena
sesuatu yang jangka pendek dan tidak mengikat. Karena hal itu akan membuat
pemimpin anda berbuat semena-mena.
Tidak lama lagi proses demokrasi
selanjutnya akan dilaksanakan yaitu PILKADA serentak. Gunakanlah hak pilih
sahabat dengan baik. Pilihlah pemimpin yang amanah yang bisa memberi jaminan
kesejahteraan masyarakat secara umum. Jadilah pemilih cerdas....okey?
Cukup sekian dari saya, udah ngantuk
nih mau bobo. Besok kerja lagi heheheh.. semoga tulisan saya ini bisa
bermanfaat untuk kita semua. Aminnn..
Wassalamu
Alaikum Wr. Wb.....
Labels:
Catatan
Tuesday, April 7, 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)