Sunday, September 18, 2016

Pertantanyaan-pertanyaan yang sering muncul terkait dengan ilmu sains dan pendidikan sains

                                                                                                                                      sumber gambar: edtechreview.in

1.    Apa yang dimaksud science, science education, dan the philosophy of science?
Jawab:
a.    Sains adalah sebuah usaha yang sistematis yang membangun dan mengatur pengetahuan dalam bentuk penjelasan teruji dan prediksi tentang alam.
b.    Science education adalah bidang yang bersangkutan dengan konten berbagi ilmu pengetahuan dan proses individual secara tradisional tidak dianggap bagian dari komunitas ilmiah.
c.    Philosophy of science adalah cabang filsafat yang bersangkutan dengan peran teori ilmiah, sifat metode ilmiah, dan keperluan kerja prakteknya.

2.    Apa tujuan science dan science education?
Jawab:
a.    Tujuan science: untuk menjadi pencari pola dan keterpaduan di alam
b.    Tujuan science education: menyampaikan citra dari ilmu melalui kurikulum dan menyediakan pengalaman belajar.

3.    Jelaskan karakteristik science dan science education?
Jawab:
Karakteristik sains:
a.    Memberikan akses ilmu dari kebenaran faktual tentang dunia melalui observasi obyektif.
b.    pengetahuan ilmiah berasal langsung dari pengamatan fenomena.
c.    Uji rasional ilmu proposisinya melalui prosedur eksperimental obyektif dan dapat diandalkan.
d.   Ilmu adalah kegiatan yang netral tidak dicemari oleh faktor sosio-historis dan ekonomi, menghasilkan pengetahuan yang bebas dan bernilai.
Karakteristik science education:
a.    Memperhatikan pengetahuan ilmiah (fakta tertentu, prinsip-prinsip dan teori-teori yang layak diketahui).
b.    Kepedulian terhadap proses dan metode ilmu (penalaran dan menyelidiki).
c.    Pengalaman langsung aktivitas ilmiah.
d.   Memberi apresiasi dari hubungan yang kompleks antara ilmu dan masyarakat serta pembinaan sikap positif terhadap ilmu pengetahuan.

4.    Jelaskan hal-hal yang menjadi perhatian utama dalam the philosophy of science?
Jawab:
Filsafat sains bersangkutan dengan empat pertanyaan dasar yaitu karakteristik apa yang membedakan penyelidikan ilmiah dari beberapa jenis investigasi lainnya, prosedur apa yang harus ilmuan ikuti ketika menyelidiki alam, kondisi seperti apa yang harus terpenuhi pada penjelasan ilmiah untuk menjadi benar, dan bagaimana status kognitif dari hukum-hukum ilmiah dan prinsip-prinsipnya.

Terdapat beberapa poin yang dicantumkan penulis artikel yang relevan dengan kurikulum sains disekolah (berdasarkan tabel 1) yaitu:
a.    Pengamatan tergantung pada persepsi memadai kita oleh sebab itu tidak dapat diandalkan dan bisa salah.
b.    Pengamatan tergantung teori dan teori sering (meskipun tidak selalu) mendahului observasi.
c.    pengamatan tidak langsung tergantung pada teori tambahan instrumentasi.
d.   Observasi dan teori memiliki status yang logis yang berbeda.
e.    Konsep dan teori yang dihasilkan oleh tindakan kreatif dari abstraksi dan penemuan.
f.     Teori sering dibenarkan oleh bukti eksperimental, tetapi teori untuk diterima sebagai ilmu harus ada (dibayangkan) bukti atau pertentangannya.
g.    konsep-konsep ilmiah, memiliki arti dalam peran mereka bermain dalam struktur teoritis, bukan dari pada definisi leksikal formal.
h.    pengetahuan ilmiah dan teori-teori ilmiah mungkin memiliki status hanya sementara. Konsep dan teori berubah dan berkembang; beberapa menghilang.
i.      Induksi tidak memadai sebagai deskripsi metode ilmiah.

5.    Apa peran teori dalam perkembangan ilmu?
Jawab:
Teori-teori yang dimodifikasi atau diganti, dan proses ilmiah terus ke arah yang lebih akurat dan menyeluruh. Teori memiliki tiga peran untuk bermain dalam kelanjutan pengetahuan: Mereka menjelaskan apa yang sudah diketahui; mereka memprediksi apa yang akan terjadi dalam situasi yang tidak diketahui, dan mereka menghasilkan penemuan situasi baru.

6.    Bagaimana science ditemukan dan dikomunikasikan?
Jawab:
Proses penemuan sains dan komunikasinya terdiri atas 3 fase yaitu:
a.    Fase kreatif individu, memulai dari pengetahuan saat ini yang diterima oleh masyarakat.
b.    Fase eksperimen, menggunakan prosedur yang diterima dan disahkan oleh masyarakat.

c. Fase rekaman dan pelaporan, mengadopsi bahasa dan format-format yang disetujui oleh masyarakat.

No comments:

Post a Comment