Friday, October 23, 2015

Kesan Pertama Mengajar Di USN Tanggetada


Assalamu Alaikum Wr. Wb..

Pada postingan kali ini saya ingin bercerita tentang kesan pertama saya mengajar di Universitas Sembilanbelas November kelas tanggetada. Pada semester ganjil TP 2015/2016 ini saya mengajar di FAPERTA prodi agribisnis. Saya mengampuh mata kuliah fisika dasar disana. Ada yang membuat kecewa yaitu, kelas tanggetada ini dianggap sebagai kelas induk juga jadi ketika mengajar kesana tidak ada lagi yang namanya uang transpor heheheh. Tapi tidak apa-apalah, namanya juga mencari pengalaman kerja.

Disana saya berpasangan dengan kak ningsih yang baru saja selesai dari S2-nya. Sebenarnya kami tidak berpartner karena pada jadwal yang telah diterbitkan prodi agribisnis itu terbagi atas dua kelas, saya bertanggung jawab pada kelas B dan kak ningsih di kelas A. Otomatis saya harus mengajar dari awal hingga ujian final. Kalau dihitung-hitung selama 16 kali pertemuan berarti selesai diakhir bulan januari 2016 soalnya awal perkuliahan bisa dikatakan terlambat karena dimulai dipertengahan bulan oktober. Karena berakhir di akhir januari berarti rencana saya akan ke malang tengah bulan 12 untuk persiapan kuliah S2 akan buyar. Akhirnya saya melobi sama pak prodi dan kak ningsih untuk bergantian dan mereka setuju. Sehingga saya mengajar di kedua kelas agribisnis hingga setelah MID semester setelah itu giliran kak ningsih yang mengajar dari setelah MID hingga ujian final.

Jadwal saya mengajar adalah hari rabu di kelas B di tanggal 21 oktober 2015. Sebenarnya rabu minggu lalunya hanya saja tepat hari itu adalah tanggal merah sehingga perkuliahan ditiadakan. Suasana kuliah bisa dikatakan sangat memprihatinkan. Mengapa bisa saya berkata begitu? Karena ruangan yang kami gunakan sebenarnya ruangan darurat yang tidak layak untuk di lakukan proses kuliah. Tidak layak bukan karena ruangannya dari dinding papan dan tidak ada listrik tapi karena luas ruangan yang tidak ideal dengan jumlah mahasiswa yang banyak. Satiap bangku kuliah diduduki 2-3 orang, apakah nyaman? Tentu saja tidak. Keadaan inilah yang sebenarnya membuat saya ragu apakah adik-adik mahasiswa bisa memahami dengan baik kuliah yang saya bawakan. Namun apapun itu dan bagaimanapun juga proses perkuliahan harus tetap dilaksanakan. Saya hanya bisa memberi motivasi kepada adik-adik mahasiswa dalam situasi ini, bahwa jika memang kita niatnya untuk bersungguh-sungguh belajar maka dalam situasi apapun kita akan tetap termotivasi untuk belajar. Jangan menjadikan alasan ketidaknyamanan ruangan menjadi penghalang untuk meraih cita-cita. Kemudian tibalah waktunya mengajar di kelas A yaitu jumat tanggal 23 oktober 2015. Kuliahnya di kelas darurat juga tapi masih lebih bagus di banding kelas darurat yang pertama. Di kelas ini suasana kuliah tak begitu sesak dan ada listriknya juga sehingga saya bisa menyampaikan perkuliahan dengan baik.  

Selain kendala ruangan, ada kendala lain yaitu adik-adik mahasiswa yang saya ajar baik di kelas A maupun di kelas B kebanyakan bukan jurusan IPA saat mereka bersekolah di SMA (sederajat). Ada yang jurusan IPS, Bahasa dan jurusan lain di SMK. Sehingga mungkin akan mengalami kesulitan menghadapi mata kuliah fisika dasar ini. Tapi kembali kita mengingat bahwa jika kita serius belajar dan fokus maka semua rintangan bukan halangan untuk menguasai suatu pelajaran/kuliah. Saya yakin adik-adik mahasiswa yang selain jurusan IPA mampu menyesuaikan diri dan bersaing dengan yang jurusan IPA.

Itulah kesan awal saya di USN di tanggetada. Apapun ketidaknyamanannya selama mengemban tugas disana saya sama sekali tidak akan mempersalahkannya karena saya mengerti USN masih dalam masa transisi dari PT swasta menjadi PT negeri dan baru memulai pembangunan. Saya yakin dan percaya USN akan menjadi salah satu PT unggulan di Indonesia Timur dan sebagai putera daerah kolaka saya akan mendukung dan membanggakan USN ini. USN sekarang memang bukan apa-apa jika dibandingkan PT negeri lainnya, tapi lihat saja nanti USN akan mampu bersaing karena pimpinan kami adalah figur yang ahli dalam strategi pembangunan.

Sampai disini postingan kali ini, sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment