BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Keberhasilan
seorang guru dalam menyampaikan suatu materi pelajaran, tidak hanya dipengaruhi
oleh kemampuannya dalam menguasai materi yang akan disampaikan. Akan tetapi ada
faktor-faktor lain yang harus dikuasainya sehingga ia mampu menyampaikan materi
secara profesional dan efektif. Menurut Zakiyah Daradjat, pada dasarnya ada
tiga kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu kompetensi kepribadian,
kompetensi penguasaan atas bahan, dan kompetensi dalam cara-cara mengajar.
Belajar seharusnya menjadi kegiatan yang tak
terpisahkan dari kehidupan manusia. Belajar merupakan salah satu kebutuhan
hidup manusia yang paling penting dalam upaya mempertahankan hidup dan
mengembangkan diri. Dalam dunia pendidikan belajar merupakan aktivitas pokok
dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar. Melalui belajar seseorang dapat
memahami sesuatu konsep yang baru, dan atau mengalami perubahan tingkah laku,
sikap,dan ketrampilan.
Menurut Herman Hudoyo “Belajar merupakan suatu proses
aktif dalam memperoleh pengalaman, pengetahuan baru, sehingga menyebabkan
perubahan tingkah laku. Misalnya setelah belajar siswa mampu mendemonstrasikan
pengetahuan dan keterampilan dimana sebelumnya ia tidak dapat melakukannya”.
dikutip dari pendapat Oemar Hamalik “Belajar merupakan suatu proses perubahan
tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan”. Belajar memegang
peranan penting didalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,
kepribadian dan bahkan persepsi manusia.
Banyak teori belajar yang menginspirasi dan mendasari
lahirnya macam-macam strategi pembelajaran yang memuat classical interactionseperti
teori behaviorisme, teori kognitivisme, dan teori konstruktivisme. Dilihat dari
diterapkannya strategi dan metode pengajaran yang ilmiah, yang mendasarkan pada
pemahaman tentang teori-teori pembelajaran dan pertimbangan pendekatan belajar
siswa (student learning approach). Pemahaman tentang pengajaran (teaching) juga
berkembang, dari teacher centered, yang lebih menekankan pada content oriented,
menjadi student centered yang lebih berorientasi pada memfasilitasi terjadinya
kegiatan belajar (learning oriented).
Pada makalah ini penulis lebih dalam menjelaskna
masalah teori kognitivisme, teori belajar kognitif lebih menekankan pada
belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Seperti
juga diungkapkan oleh Winkel bahwa “Belajar adalah suatu aktivitas mental atau
psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan
nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif dan berbekas”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada
dasarnya belajar adalah suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental
yang terjadi dalam diri manusia sebagai akibat dari proses interaksi aktif
dengan lingkungannya untuk memperoleh suatu perubahan dalam bentuk pengetahuan,
pemahaman, tingkah laku, ketrampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif dan
berbekas.
2.2 Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini
adalah:
1. Bagaimana definisi dan ciri – ciri teori kognitivisme?
2. Siapa saja tokoh-tokoh teori kognitivisme?
1. Bagaimana definisi dan ciri – ciri teori kognitivisme?
2. Siapa saja tokoh-tokoh teori kognitivisme?
3. Bagaimana langkah – langkah
dalam pembelajaran kognitivisme?
4. Bagaimana konsep teori kognitivisme?
5. Bagimana implikasi teori kognitivisme dalam pembelajaran?
4. Bagaimana konsep teori kognitivisme?
5. Bagimana implikasi teori kognitivisme dalam pembelajaran?
6. Aplikasi
Teori Kognitivisme ?
7. Kelebihan
dan Kekurangan Teori Kognitivisme ?
2.3 Batasan Rumusan Masalah
Untuk
memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada
masalah :
1. Memahami TEORI
BELAJAR KOGNITIVISME berdasarkan Para Ahli.
2.4 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menjelaskan definisi dan ciri– ciri teori kognitif
2. Untuk menjelaskan tokoh serta konsep teori kognitif.
1. Untuk menjelaskan definisi dan ciri– ciri teori kognitif
2. Untuk menjelaskan tokoh serta konsep teori kognitif.
3. Bagaimana langkah – langkah dalam
pembelajaran kognitivisme?
4. Bagaimana konsep teori kognitivisme.
5. Menjelaskan implikasi dalam pembelajaran.
5. Menjelaskan implikasi dalam pembelajaran.
.
7. Untuk menjelaskan bagaimana Aplikasi
Teori Kognitivesme.
8. Untuk menjelaskan Kelebihan dan
Kekurangan Teori Kognitivisme.
2.5 Manfaat
Adapun Manfaat dari makalah Kami
ini Kita sebagai pembaca dapat
menegetahui dan memahami secara jelas tentang apa itu teori belajar
Kognitivisme.
Isi Makalah Lengkap Download Disini
No comments:
Post a Comment