Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....
Halo selamat malam jumpa lagi dengan saya. Pada postingan kali ini saya ingin bercerita tentang persiapan siswa-siswaku di salah satu SMP di kolaka yang akan melaksanakan ujian tengah semester. Seperti pada postingan yang lalu saya pernah bercerita bahwa di sekolah ini saya mengajar mata pelajaran IPA. Jujur saja ketika melihat kemampuan siswa-siswaku saya agak ragu mereka akan lulus karena konsep dasar matematika mereka itu masih kurang sekali Saya tidak tahu dimana letak kesalahannya Apakah dasar matematika yang diajarkan pada mereka pada saat di bangku SD lalu kurang bagus atau mereka sendiri yang memang tidak tahu mengoperasikan matematika.
Melihat mereka saya menjadi teringat pada saat berumur berarti mereka. Pada saat saya SMP dulu Saya bahkan teman-temanku satu angkatan rata-rata semua sudah menguasai dasar-dasar matematika loh seperti pertambahan pengurangan pembagian perkalian serta perpangkatan bilangan. Mengapa kami bisa menguasainya Karena pada saat di bangku SD dulu Kami biasanya diancam oleh guru-guru kami tidak akan naik kelas kalau tidak menguasai dasar-dasar Matematika itu sehingga kami termotivasi untuk belajar keras baik itu siswa yang pintar maupun siswa yang kurang pintar semuanya berusaha agar bisa menguasai dasar-dasar Matematika itu karena punya motivasi tidak ingin tertinggal kelas.
Ya itulah bedanya jaman dulu dan jaman sekarang. Sekarang itu siswa-siswa SMP merasa bahwa sekolah itu tidak terlalu penting dengan dibuktikan bahwa mereka di sekolah datang hanya untuk bermain-main dan tidak belajar dengan serius. Mereka tidak berpikir bahwa orang tua mereka itu mencari uang dengan tetesan keringat agar anaknya bisa bersekolah jadi dengan kata lain mereka tidak menghargai jerih payah orang tuanya itu. Mungkin salah satu cara agar mereka belajar dengan serius adalah dengan menyertakan orang tua mereka untuk mengawasi anaknya itu sementara belajar di kelas. Sudah dipastikan para anak sekolah ini akan serius dalam kegiatan belajar dan mengajar tapi itu adalah hal yang tidak mungkin menyertakan orang tua dalam pembelajaran di kelas.
Saya sebagai guru mata pelajaran IPA merasa bingung karena percuma menjelaskan rumus-rumus fisika tapi tidak akan dimengerti oleh siswa-siswa itu karena dasar matematika yang kurang tadi. Akhirnya saya mencoba menjelaskan kembali pelajaran operasi matematika dasar itu tapi tak terasa waktu pelajaran berakhir hanya membahas matematika saja dan tidak kembali pada pembahasan rumus-rumus fisika yang tadi.
Saya hanya berharap dengan dasar matematika yang sangat kurang yang dikuasai oleh siswa-siswaku bisa menyelesaikan soal-soal ujian tengah semester yang akan mereka hadapi pada hari Senin nanti sehingga mereka bisa lulus dalam mata pelajaran IPA. Amiinn
sampai di sini dulu postingan ini ya..
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.