Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Sebenarnya postingan ini saya ingin
publish kemarin malam tapi jaringannya jelek. Alhamdulillah hari ini jaringan
bagus kembali. Pada postingan ini saya akan bercerita tentang malam minggu
kelabu dan bermakna yang saya alami kemarin malam hehehhehh :D. Kelabu? Kok
bisa? Soalnya saya bingung mau ngapain malam minggu kemarin. Pacar ke luar
kota, teman-teman pada masih di luar kota juga dan akhirnya nonton aja deh dari
pada bosan. Awalnya nonton bola Chelsea Vs. Arsenal yang dimenangi Chelsea
dengan skor 2 – 0 (fans arsenal yang lagi baca postingan ini jangan nangis yah
heheheh). Setelah nonton saya gonta-ganti chanel dan bingung mau nonton apa. hingga
pada akhirnya nonton di chanel MNC disitu ada film india yang judulnya JAI HO.
Disinilah yang membuat malam minggu saya menjadi bermakna.
Film tersebut menceritakan tentang
seseorang yang hari-harinya selalu membantu orang-orang yang mengalami kesusahan
agar keluar dari permasalahannya. Setiap orang yang dibantunya selalu menanyakan
apa imbalan yang pantas dan sepadan untuk diberikan kepada si orang baik tadi sebagai
imbalannya. Namun apa yang terjadi? Si orang baik tadi malah menyuruh orang
yang dibantunya tadi untuk membantu 3 orang yang sedang mengalami kesusahan yang
ditemuinya sebagai imbalannya. Setelah membantu 3 orang tersebut keluar dari
permasalahannya maka suruhlah mereka untuk membantu masing-masing 3 orang lagi
dan begitu sampai seterusnya.
Kalau diperhatikan sekilas akan
terkesan bahwa sistemnya itu bagaikan bisnis MLM (Multy Level Marketing) tapi
disini yang didulang bukan kekayaan akan tetapi amal kebaikan. Awalnya 1 orang
lalu membantu 3 orang, lalu 3 orang lagi membantu masing-masing 3 orang
sehingga 9 orang yang akan berbuat kebaikan. 9 orang di kali 3 lagi maka
hasilnya 27 orang bahkan mungkin akan sampai jutaan orang yang akan membuat
kebaikkan jika dikalikan 3 terus. Yah seandainya sistem ini berbicara tentang
MLM beneran pasti si orang pertama itu sudah kaya banget bahkan kekayaannya
mengalahkan Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia karena memiliki downline
hingga jutaan orang.
Berdasarkan semua referensi yang
pernah saya dapati, baik itu yang saya baca, lihat dan dengar bahwa jika kita
melakukan amal kebaikkan maka kita akan merasakan kebahagiaan yang
sesungguhnya. Karena ketika berbagi disitulah akan tercurah kebahagiaan itu. Orang
yang kita bantu pasti akan senang dan tidak akan merasakan kesusahan lagi. Dan seandainya
orang tersebut tidak buta hati maka mereka akan membalas kebaikkan kita pada
waktunya tiba. Tapi jangan berpikir bahwa kita membantu orang karena kita
mengharapkan balasan, oohhhhh jangan saudara heheheh. Karena yang namanya
beramal itu adalah memberi harapan tanpa berharap.
Yang mesti kita ingat bahwa dunia
ini berputar. Maksudnya tidak ada yang pasti di dunia ini. Hari ini seseorang
terlihat kaya raya maka besok belum tentu begitu. Makanya itulah alasan mengapa
kita harus beramal dan berbuat baik terhadap sesama karena besok-besok jika
kita susah pasti akan ada yang menolong kita, pasti akan ada yang mengulurkan
tangannya pada kita dan begitupun sebaliknya.
Film itu benar-benar memberi
gambaran nyata pada teori yang selama ini saya dapati tentang berbagi kebaikkan
yang membuat kebahagiaan. Sungguh membuat malam minggu ku yang kelabu jadi
lebih bermakna heheheheh. Sampai disini dulu yah curhatan saya. Nantikan curhatan
lainnya pada postingan berikutnya. Terima kasih sudah mampir untuk membaca
postingan ini.
Wassalamu
Alaikum Wr. Wb...
No comments:
Post a Comment